Influenza A H1N1 |
Setelah terjadinya wabah Flu Burung
beberapa waktu yang lalu, dunia sekarang direpotkan kembali dengan wabah Flu
H1N1 (Swine influenza atau flu babi), orang teringat pada peristiwa serupa
ialah pandemi flu Spanyol tahun 1918 dengan kode virus H1N1 dan diperkirakan
sepertiga penduduk benua Eropa meninggal. Merebak pertama kali di negara Mexico
pertengahan April 2009, ternyata virus H1N1 ini dilaporkan menular dari manusia
ke manusia dan telah menelan korban per 30 April sebanyak 177 orang sebagian besar warga Mexico. Untuk kebutuhan informasi dan merujuk surat
edaran Ditjen PP & PL Departemen Kesehatan RI No. PM.01.01/D/1.4/1221/2009
tentang kewaspadaan Swine Influenza, sambil menunggu perkembangan informasi
lebih lanjut, para petugas pelayanan kesehatan dapat mempergunakan informasi
ini.
- Flu H1N1 atau Swine Flu adalah: Penyakit influenza yang disebabkan oleh virus influenza tipe A H1N1, yang dapat ditularkan melalui binatang, terutama babi dan dapat terjadi penularan antar manusia.
- Gejala seperti gejala flu pada umumnya dengan tanda-tanda klinis berikut :
- Demam, sakit tenggorokan, batuk, pilek, lesu, letih, nyeri otot, lemas
- Nafas cepat atau sesak nafas
- Mungkin disertai mual, muntah, dan diare
- Cara penularan melalui udara dan dapat juga melalui kontak langsung
- Masa inkubasi secara umum bervariasi : 3 – 5 hari sejak gejala awal
- WHO mengumumkan status wabah flu H1N1 telah masuk fase 5, sehingga berpotensi penularan virus menjadi pandemi dunia
- Rekomendasi WHO & CDC untuk pengobatan awal : Oseltamivir dan Zanamivir dan diberikan secepatnya sejak gejala timbul (efektif 2 hari setelah gejala timbul)
- Langkah-langkah pencegahan:
·
Meningkatkan
Informasi Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dalam upaya pencegahan bagi
masyarakat.
•
Tutup hidung dan mulut dengan tissue
ketika batuk atau bersin. Kemudian buanglah tissue yang telah dipergunakan ke
tempat sampah.
•
Cuci tangan dengan sabun dan air, terutama
setelah batuk atau bersin.
•
Gunakan masker apabila terserang pilek /
batuk
•
Hindari kontak dengan orang yang sedang
sakit influenza
•
Apabila mengalami sakit influenza, agar
tinggal di rumah tidak bekerja atau sekolah
•
Hindari menyentuh mata, hidung atau
mulut.
- Untuk kewaspadaan jajaran pelayanan kesehatan antara lain :
·
Mewaspadai semua ksus
dengan gejala influenza (ILI) dan segera
memeriksa kontak dengan binatang
·
Meningkatkan sistim
Surveylans terhadap ILI dan Pneumonia serta melaporkan kasus dengan kecurigaan
kasus swine influenza kepada Posko KLB Ditjen PP & PL Nomor (021) 4257125
atau ke Bidang P3PL DKK (0276)321084/ 085725694883
·
Meningkatkan
koordinas dengan lintas sektor, termasuk bersama sama Disnakan dalam melakukan penyebaran
informasi sebagai upaya pencegahan & Penanggulangan.
·
Pemberdayaan jejaring kesehatan
swasta untuk berperan serta dalam upaya
penemuan & pengelolaan kasus.
·
Untuk Rumah
Sakit agar :
1.Menyiapkan Tenaga yang
Kompeten;
2. Menyiapkan
ruangan yg standar
3.
Menyiapkan Obat dan alat Kesehatan yang diperlukan.bersambung ...
No comments:
Post a Comment