Thursday, May 31, 2012

HUT BOYOLALI: Pejabat Ziarah ke Makam Ki Ageng Pandanaran

Makam Ki ageng pandanaran
PEMKAB Boyolali bakal berziarah ke Makam Ki Ageng Pandanaran di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Kamis (31/5/2012) . Rombongan dipimpin Wakil Bupati Boyolali, Agus Purmanto beserta sejumlah pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Boyolali. 

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Boyolali, Nur Indiyah mengatakan, acara ziarah ini diselenggarakan dalam rangka HUT ke-165 Boyolali. Ia menjelaskan, ziarah ini merupakan acara rutin Kabupaten Boyolali setiap menjelang Hari Jadi Kabupaten Boyolali.




Daftar Alamat Kementrian Indonesia

Gedung Kementrian Keuangan
Berikut ini beberapa daftar alamat dan laman Kementrian Republik Indonesia

# Kementrian Keuangan
http://www.depkeu.go.id
Alamat: Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710
Telp. (62-21) 3808388, 3814324
Fax. (62-21) 3500842

# Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM)
http://www.depkumham.go.id
Alamat: Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 6-7 Kuningan, Jakarta 12940
Telp. (62-21) 5253006, 5253889, 5264280
Fax : (62-21) 5253095

# Kementrian Pertahanan
http://www.dephan.go.id
Alamat: Jl. Merdeka Barat No. 13-14 Jakarta 10110
Telp. (62-21) 3456184, 3812028, 3828506
Fax. (62-21) 3440023, 3828292

RSBI diminta tidak asal tarik pungutan

Ilustrasi Uang
DPRD Boyolali memeringatkan sekolah berlabel Rintisan Sekolah Berbasis Internasional (RSBI) jelang penerimaan siswa baru ini. DPRD meminta RSBI tidak asal tarik pungutan. 

Anggota Komisi IV DPRD Boyolali, Agus Ali Rosyidi mengatakan, RSBI diminta tidak ugal-ugalan dalam menarik pungutan ke orangtua siswa. Meskipun ia mengakui, sekolah tersebut masih menjadi favorit para siswa setelah lulus.
“Hasil nilai Ujian Nasional (UN) dan ijazah memang belum diberikan. Namun, sekolah RSBI secara internal telah melakukan tes untuk menjaring siswa baru,” tuturnya saat ditemui wartawan di gedung DPRD Boyolali, Selasa (29/5/2012).

Pemakaian Jeans Ketat Meningkatkan Risiko Sakit Saraf

Skinny Jeans
BAGI sebagian orang, mengenakan celana jeans superketat membuat mereka tampil lebih pede dan seksi.  Namun di balik kebiasaan memakai celana jeans ketat, ternyata ada risiko kesehatan yang mengancam.

Menurut laporan ABC News, memakai celana jeans ketat berpotensi menyebabkan kerusakan pada saraf dalam jangka panjang. Dr. Karen Boyle, dokter ahli kesuburan pria dari Chesapeake Urology Associates pada Greater Baltimore Medical Center (GBMC) mengatakan, ia pernah menemukan sejumlah kasus perempuan yang mengalami kesemutan, mati rasa dan rasa sakit di kaki bagian atas karena memakai jeans kelewat ketat.

Mereka menderita kondisi yang disebut 'meralgia paresthetica' - gangguan yang terjadi ketika salah satu saraf di bagian luar paha mengalami tekanan atau kompresi. Boyle menyatakan, salah seorang perempuan menggambarkan keluhan itu sebagai "sensasi mengambang" yang membuatnya merasa lemah ketika ia berjalan. Ia juga memperingatkan, kebiasaan memakai sepatu hak tinggi ditambah balutan jeans ketat bisa memperburuk masalah.

Kenali Neuropati dan Gejalanya

Neuropati
Penyakit Neuropati Perifer
NEUROPATI, kerusakan saraf akibat penyakit, trauma pada saraf, ataupun efek samping penyakit sistemik dapat terjadi kepada siapa saja.

Demikian kata Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi), yang juga dokter ahli saraf dari Departemen Neurologi FKUI/RSCM, Manfaluthy Hakim. Hal itu dikemukakan dalam jumpa pers bertema ”Kenali Neuropati dan Perhatikan Gejalanya” sekaligus peluncuran Neuropati Service Point, Selasa (29/5), di Jakarta.

Mereka yang berisiko paling tinggi terkena neuropati adalah penderita diabetes, orang lanjut usia, orang dengan riwayat neuropati dalam keluarga, penderita hipertensi, perokok, pengonsumsi alkohol, penderita penyakit pembuluh darah, penderita kanker, dan orang yang mengonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan neuropati, seperti obat tuberkulosis dalam jangka panjang.

Manfaluthy mengatakan, neuropati dialami satu dari empat (26 persen) orang berusia di atas 40 tahun. Orang tua cenderung menderita lebih banyak gangguan saraf. Pada penderita diabetes, risiko meningkat menjadi 50 persen.

Orang yang mengalami kekurangan vitamin B dapat mengalami neuropati. Vitamin B bermanfaat untuk melindungi dan meregenerasi saraf.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...